Tapcon screws are a popular anchor that stands for self tapping (self threading) concrete screw. Bigger diameter screws are often called LDT's. This type of fastener requires a pre-drilled hole—utilizing a Tapcon drillbit—and so are then screwed into the opening working with a typical hex or phillips bit.
Reverse Shear load (also named “alternate shear”): power perpendicular to the anchor's axis, beneficial and negative based upon an arbitrary signal Conference.
Bahan yang digunakan untuk membuat angkur sangat mempengaruhi kekuatannya. Angkur baja biasanya terbuat dari baja karbon, baja tahan karat, atau baja paduan. Baja karbon memiliki kekuatan tarik tinggi, sedangkan baja tahan karat unggul dalam ketahanan korosi.
The drive-transfer system is based on friction mechanical interlock assured by expansion forces. They may be more divided into two classes:[three]
Selain untuk menahan beban, angkur ini juga bisa membuat tampilan dinding rumah kamu menjadi lebih bagus dan rapi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi dan jenisnya, mari kita simak ulasan berikut.
Syarat pemasangan angkur baja diatas telah bayak diterapkan dilapangan/proyek dengan alasan agar lebih praktis, namun tetap memenuhi syarat serta tidak berarti mengesampingkan standar mutu dan jenis bahan yang telah ditentukan.
Pengujian Angkur: Setelah pemasangan, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa angkur berfungsi dengan baik. Tarik angkur dengan beban yang sesuai untuk memastikan bahwa ia dapat menahan beban yang diharapkan.
Penggunaan angkur harus dilakukan dengan benar untuk memastikan efektivitasnya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penggunaan angkur:
Salah satu peralatan atau materials yang sering dipakai dalam pembuatan konstruksi adalah angkur. Meskipun cukup umum digunakan dalam industri konstruksi, product ini seringkali kurang dikenal oleh masyarakat umum.
Dari gambar ini, mari here kita terapkan dalam contoh kasus agar dapat mengetahui ukuran yang akan kita buat, caranya seperti berikut ini:
Angkur baja biasanya terbuat dari baja berkualitas tinggi dan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada kebutuhan konstruksi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai jenis angkur baja yang umum digunakan dalam industri konstruksi di Indonesia.
Stainless Steel: Untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap korosi yang lebih baik, stainless steel sering digunakan. Meskipun lebih mahal, stainless steel memberikan daya tahan yang lebih lama, terutama di lingkungan yang lembap atau terpapar bahan kimia.
Jenis angkur ini mudah dipasang dan dapat digunakan pada beton yang sudah ada, sehingga prosesnya bisa dilakukan dengan lebih best. Terdapat lima jenis click here angkur put up set up yang umumnya digunakan dalam konstruksi, di antaranya:
Concrete edge: a semi-conical fracture area develops originating from the point of bearing up to your free of charge area. This type of failure happens, for an anchor during the proximity of the edge in the concrete member.